Monday, March 21, 2022

Tak Sekedar Sebagai Paru-paru Kota, Hutan Kota Pakal Juga Sebagai Alternatif Pertanian Perkotaan

Paru-paru kota atau yang biasa disebut sebagai taman kota memang sudah tidak asing kita dengar. Penghijauan kota yang menjadi sebuah taman merupakan salah satu alternatif yang dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota. Selain dinilai dari segi keindahan dan estetikanya, taman kota juga memberikan sarana edukasi dan reksreasi yang berbasis alam. Tentunya hal tersebut menarik minat bagi seluruh kalangan masyarakat.

Terlepas dari segala manfaatnya, baik taman kota maupun hutan kota tentunya juga masih bersangkutan dengan urban farming atau yang biasa disebut pertanian perkotaan. Pertanian perkotaan juga merupakan sebuah kegiatan pengolahan dan pemanfaatan lahan hijau untuk menghasilkan sebuah produk pertanian.

Surabaya merupakan salah satu kota yang telah menerapkan kegiatan urban farming atau pertanian perkotaan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Hutan Kota Pakal yang bertempat di Kec. Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hutan tersebut dibangun oleh Pemkot Surabaya guna pengembangan zona terbuka hijau dan sebagai paru-paru kota.

Begitu memasuki kawasan hutan, kita akan langsung disambut dengan rerimbunan pohon dari berbagai jenis yang diantaranya Cemara Udang, Sawo Kecik, Trembesi, Mahoni, Waru Laut, Akasiabeberapa jenis palem, serta tanaman bakau. Dengan luas kurang lebih 6 hektar, di dalam komplek hutan juga terdapat sebuah danau yang umum dikenal dengan nama Danau Kupu-Kupu, yang dimana bentuk danau bila disaksikan dari atas menyerupai seekor kupu-kupu yang tengah mengepakkan sayap.


Di sepanjang jalan setapak juga disediakan sejumlah spot foto yang menyajikan pemandangan indah dengan hasil jepretan yang memukau, sehingga banyak wisatawan yang memanfaatkan area tersebut. Selain danau dan spot foto, juga tersedia beberapa kolam yang berfungsi sebagai tambak untuk budidaya bibit ikan bandeng, ikan mas, serta aneka jenis udang. Di beberapa kolam tambak juga dimanfaatkan sebagai tempat memancing yang dirawat dan dikelola oleh pengelola hutan dari pihak Pemkot Surabaya. Tak perlu khawatir kepanasan, di sekitar kolam juga sudah disediakan gazebo untuk berteduh sembari memancing ikan di tambak.

Akses juga:

http://www.upnjatim.ac.id/

http://faperta.upnjatim.ac.id/

http://agrotek.upnjatim.ac.id/

No comments:

Post a Comment

REVITALISASI PERTANIAN: Inovasi Nano Biopestisida dari Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) dan Dampaknya Terhadap Keberlanjutan Pertanian

Sumber: https://www.greeners.co/ide-inovasi/biopestisida-dari-kulit-durian/   Biopestisida? Biopestisida adalah pestisida yang berasal dar...